Sejarah Android & Perkembangannya
Android adalah salah satu sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis Linux. Pada awalnya dikembangkan oleh Android Inc. (sebuah perusahaan telepon seluler yang berada di California, AS), pada bulan Juli 2000.
Rumor yang berkembang adalah bahwa Google akan memasuki pasar telepon seluler, dikarenakan kerjama yang dilakukan antara Google dengan Android iInc.
Sebuah tim yang memiliki tugas untuk mengembangkan program perangkat seluler yang didukung oleh kernel Linux akhirnya dibentuk, hal ini menjadikan rumor yang beredar semakin kuat bahwa
memang Google sedang bersiap menghadapi persaingan dalam pasar telepon seluler.
Untuk mempermudah usaha Google untuk mengembangkan produk Android, maka Google membeli Android Inc dan serta dibentuklah "Open Handset Alliance" yang tergabung atas 34 perusahaan software, hardware dan telekomunikasi seperti : Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, Nvidia dan lainnya.
Sekitar September 2007, Google mengajukan hak paten aplikasi telepon seluler (akhirnya Google mengenalkan Nexus One, salah satu jenis telepon pintar yang menggunakan Android pada sistem operasinya. Telepon seluler ini diproduksi oleh HTC Corporation dan tersedia di pasaran pada 5 Januari 2010).
Pada 9 Desember 2008, diumumkan anggota baru yang bergabung dalam program kerja Android ARM Holdings, Atheros Communications, diproduksi oleh Asustek Computer Inc, Garmin Ltd, Softbank, Sony Ericsson, Toshiba Corp, dan Vodafone Group Plc. Seiring pembentukan Open Handset Alliance, OHA mengumumkan produk perdana mereka, Android, perangkat mobile yang merupakan modifikasi kernel Linux 2.6. Sejak Android dirilis telah dilakukan berbagai pembaruan berupa perbaikan bug dan penambahan fitur baru.
Telepon seluler pertama yang memakai sistem operasi Android adalah HTC Dream, yang dirilis pada 22 Oktober 2008.
VERSI ANDROID
Dirilis pada 9 Maret 2009 oleh Google dan dilengkapi dengan pembaruan pada aplikasi, jam alarm, voice search (pencarian suara), pengiriman pesan dengan Gmail, dan pemberitahuan email.
2. Android versi 1.5 (Cupcake)
ada pertengahan Mei 2009, Google kembali merilis Android versi terbarunya, yaitu versi 1.5 dengan menggunakan Android dan SDK (Software Development Kit). Terdapat beberapa pembaruan termasuk juga penambahan beberapa fitur yakni kemampuan merekam dan menonton video, mengunggah video ke Youtube dan gambar ke Picasa langsung dari telepon seluler, dukungan Bluetooth, animasi layar, dan keyboard pada layar yang dapat disesuaikan dengan sistem.
3. Android versi 1.6 (Donut)
Setelah Android Cupcake, Google merilis juga Android Donut (versi 1.6) pada bulan September 2009 dengan menampilkan proses pencarian yang lebih baik dibanding sebelumnya, penggunaan baterai indikator dan kontrol applet VPN. Fitur lainnya adalah galeri yang memungkinkan pengguna untuk memilih foto yang akan dihapus; kemampuan dial kontak; teknologi text to change speech (tidak tersedia pada semua ponsel); pengadaan resolusi VWGA.
4. Android versi 2.0/2.1 (Eclair)
Pada 3 Desember 2009 kembali diluncurkan ponsel Android dengan versi 2.0/2.1 (Eclair), perubahan yang dilakukan adalah pengoptimalan hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI dengan browser baru dan dukungan HTML5, daftar kontak yang baru, dukungan flash untuk kamera 3,2 MP, digital Zoom, dan Bluetooth 2.1
5. Android versi 2.2 (Froyo)
Froyo akan memperkenalkan peningkatan kecepatan dengan JIT optimalisasi dan Chrome V8 mesin JavaScript, dan menambahkan Wi-Fi hotspot dan dukungan Adobe Flash
6. Android versi 2.3 (Gingerbread)
Gingerbread adalah android yang mempermudah pengguna antarmuka , meningkatkan keyboard lunak dan fitur copy / paste, dan menambahkan dukungan untuk Near Field Communication
7. Android versi 3.0 (Honeycomb)
Sebuah tablet- yang satu-satunya dirilis mendukung perangkat layar yang lebih besar dan memperkenalkan fitur antarmuka penggunak baru, dan mendukung prosesor multicore dan akselerasi hardware untuk grafis. Sebuah preview dari SDK Honeycomb telah dirilis dan perangkat pertama yang menampilkan versi, Motorola Xoom tablet, dijadwalkan untuk rilis pada kuartal pertama tahun 2011
8. Android versi 4.0 (Ice-cream sandwich)
Di Ice-cream sandwich ini setidaknya ada 10 fitur baru yang membedakan sistem operasi ini dengan versi terdahulu,yaitu :
1. Android Ice Cream menggunakan jenis huruf baru bernama Roboto. Dengan ini diharapkan tulisan akan terlihat lebih tajam dan jelas.
2. Semua widget pada Android Ice Cream bisa disesuaikan ukurannya. Hal ini tentunya sangat berarti bagi pengguna yang kerap menampilkan banyak widget dalam satu home screen.
3. Dalam sistem operasi ini, seluruh aplikasi bisa dikategorikan dalam folder. Persis seperti yang ada dalam iOS.
4. Favorites Tray, pengguna kini bisa bisa menyimpan seluruh aplikasi yang paling sering digunakan, link, dan folder ke dalam satu tray khusus.
5. Screenshot, kini pengguna bisa mengakses fungsi tersebut hanya dengan menekan dan tahan tombol power bersamaan dengan tombol volume untuk menangkap gambar.
6. Salah satuh fitur yang cukup canggih adalah Face Unlock. Fungsi ini bisa berfungsi untuk membuka 'kunci' pengaman telepon hanya dengan memandang.
7. Fungsi browser pada Android versi ini juga ditingkatkan. Kini pengguna tidak hanya bisa membuka 16 halaman sekaligus, namun juga menyimpannya untuk kemudian diakses secara offline.
8. Ada banyak sekali fungsi kamera yang ditingkatkan, sebut saja image stabilization, autofocus, panorama, dan beberapa fitur editing foto.
9. Penggunaan data internet kini juga bisa dipantau dalam Android Ice Cream Sandwich. Pengguna kini bisa mengetahui aplikasi apa saja yang rakus konsumsi data.
10. Sistem integrasi daftar kontak konon telah ditingkatkan. Pengguna kini tidak hanya bisa sinkronisasi dengan daftar di Google+, Facebook, Twitter dan lainnya, tapi juga menentukan daftar kontak favorit dan menempatkannya dalam satu folder yang mudah diakses.
Android memiliki berbagai keunggulan sebagai software yang memakai basis kode komputer yang bisa didistribusikan secara terbuka (open source) sehingga pengguna bisa membuat aplikasi baru di dalamnya. Android memiliki aplikasi native Google yang terintegrasi seperti pushmail Gmail, Google Maps, dan Google Calendar.
Para penggemar open source kemudian membangun komunitas yang membangun dan berbagi Android berbasis firmware dengan sejumlah penyesuaian dan fitur-fitur tambahan, seperti FLAC lossless audio dan kemampuan untuk menyimpan download aplikasi pada microSD card. Mereka sering memperbaharui paket-paket firmware dan menggabungkan elemen-elemen fungsi Android yang belum resmi diluncurkan dalam suatu carrier-sanction firmware
Berikut sejumlah vendor yang mengeluarkan telepon seluler berbasis Android :
1.HTC
2.Samsung
3.LG
4.Motorola
5.Sony Ericsson
6.Acer
7.Dell
Dan yang terakhir tolong di beri komentar . bagi yang tidak mempunyai akun Gmail bisa melalui Facebook .
terima kasih atas informasi yang sudah di berikan
ReplyDelete